Pelajaran dari Nabi Ibrahim

By | September 5, 2017

Nabi Ibrahim

Dakwahislami.net – Nabi Ibrahim Khalilullah pernah menawarkan doa pada ternak penggembalaannya di sebuah bukit di Baitul Maqdis. Lalu dia bertemu dengan seorang pemuja. Lalu, ada dialog antara keduanya.

Ibrahim bertanya, “Hari apa yang paling mulia?”

Sang pemuja menjawab, “Hari pembalasan, saat manusia saling bergantung, antara satu dengan yang lain.”

“Bisakah Anda mengangkat tangan untuk berdoa, sementara saya sendiri juga mengangkat tangan untuk bersumpah untuk menghindari kesengsaraan hari ini?” kata Ibrahim.

“Jangan mengharapkan doa saya, demi Tuhan, saya telah berdoa selama tiga puluh tahun, tapi sampai sekarang doaku belum dikabulkan,” jawabnya.

“Apakah Anda ingin saya memberi tahu Anda sesuatu yang menghalangi doa Anda?”

“Sang pemuja menjawab,” Ya. “

“Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan menahan doanya agar dia selalu mengejar, memohon, dan memohon kepada-Nya, dan jika Dia marah kepada seorang hamba, Dia akan segera mengabulkan doanya atau menenggelamkan keputusasaan di dalam hatinya. “