7 Tips Sehat Ala Rasulullah SAW

Tips sehat ala rasulullah ini bisa dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, agar kita selalu fit dan sehat saat menjalankan ibadah.

Tips Sehat Ala Rasulullah

Dakwah Islami, Tips sehat ala rasulullah – Baginda Rasulullah SAW selama hidupnya jarang sakit, bahkan beliau selama masa hidupnya hanya sakit dua kali.

Tips Sehat Ala Rasulullah
Tips Sehat Ala Rasulullah

Sakit pertama Rasulullah yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami demam hebat. Kemudian, sakit terakahir adalah waktu menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meninggal dunia.

Tips Sehat Ala Rasulullah

Tips sehat ala Rasulullah SAW ini bisa dijadikan panutan agar kita selalu fit dan sehat saat menjalankan ibadah. Terutama menjelang bulan suci ramadhan, apalagi di zaman pandemi yang berlangsung sangat lama seperti sekarang ini. Beberapa tips sehat Ala Rasulullah SAW yang dapat dipraktekkan umatnya adalah:

1. Berpuasa

Tips ini sudah dibuktikan di beberapa penelitian baik lokal maupun internasional bahwa puasa itu baik untuk kesehatan. Secara medis puasa bisa membersihkan racun dan zat yang menumpuk pencernaan saluran, ginjal, dan organ lainnya.

Beberapa manfaat puasa adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, mengoptimalkan pengeluaran racun tubuh, memperlambat tanda-tanda penuaan dini dan menyehatkan organ-organ vital.

Selain itu, puasa juga wajib agar manusia bertakwa menurut Surah al-Baqarah. Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah: 183).

2. Cepat Tidur dan Cepat Bangun

Baginda Rasulullah S.A.W. selalu tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Biasanya, beliau bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan shalat sampai waktu yang diizinkan Allah.

Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan. Penelitian Daniel F Kripke, ahli psikiatri dari Universitas California menarik untuk diungkapkan.

Penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun mengatakan bahwa orang yang biasa tidur delapan jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat.

Sangat berlawanan dengan mereka yang biasa tidur 6-7 jam sehari. Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari delapan jam.

Cara tidurnya pun sarat makna. Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat.

Terkadang beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional.

Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke lever, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung. Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk shalat malam.

3. Mengonsumsi Makanan Halal dan Bergizi

Selama masa hidupnya, beliau selalu mematuhi dasar hukum Islam yakni tidak memakan makanan haram. Sebab jika Allah SWT sudah memberi larangan, sudah pasti hal itu tidak baik untuk tubuh. Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah.” (QS Al-Baqarah: 172)

Rasulullah SAW memiliki pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, misalnya seperti makan kurma, madu, zaitun, dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma ‘Ajwah, maka pada hari itu ia akan terhindar dari racun dan sihir.” (HR Bukhari dan Muslim)

4. Makan Di saat Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang

Rasulullah SAW selalu melakukan kebiasaan ini selama hidupnya. Hal ini juga diterangkan oleh Allah SWT saat berfirman: “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS Al-A’raf: 31)

Dalam hadits lain diterangkan: “Kalau memang tidak ada jalan lain (memakan lebih banyak), maka berikan sepertiga untuk (tempat) makanan, sepertiga untuk (tempat) minuman dan sepertiga untuk (tempat) nafasnya.” (HR Tirmizi dan Ibnu Majah)

5. Menjaga Kebersihan dengan Mencuci Tangan

Tips sehat ala Rasulullah yang keempat adalah dengan selalu menyempurnakan wudhunya. Beliau mencuci tangannya sampai ke sela-sela hingga bersih. Oleh karena itu tidak heran jika Nabi tidak pernah mengalami gangguan pencernaan atau sakit perut, walaupun makan dengan menggunakan tangan.

Diriwayatkan oleh Laqith bin Shabrah, katanya, “Aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku tentang wudhu?’” Nabi berkata: “Sempurnakan wudhu-mu, dan sela-selah antara jari-jemarimu, dan bersungguh sungguhlah dalam memasukkan air ke dalam hidung kecuali jika kamu dalam keadaan berpuasa.” (HR Tirmidzi)

6. Membaca Doa dan Menggunakan Tangan Kanan

Tips sehat Ala Rasulullah SAW ini bertujuan agar makanan yang dikonsumsi lebih berkah, menjadi obat, dan tidak membuat seseorang menjadi rakus. Karena beliau saat makan selalu membaca doa sebelum dan sesudahnya.

Secara medis makan dengan tangan kiri memang tidak bagus karena tangan kiri sering digunakan untuk mencuci area intim, sehingga kemungkinan bakteri bisa bersarang di dalam jari.

Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan jika ia minum, maka minumlah dengan menggunakan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri.” (HR Muslim)

7. Sering Berolahraga

Salah satu tips sehat ala Rasulullah SAW yakni dengan rutin berolahraga. Menurut riwayat hadits, Beliau memiliki tubuh bugar dan apabila berjalan langkahnya juga cepat. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata:

“Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah; roman mukanya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan beliau. Tapi beliau tampaknya seperti berjalan santai saja.”

Baca juga : Doa Menyambut Bulan Ramadhan Dan Artinya

Itulah tips sehat ala Rasulullah S.A.W. yang bisa dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan amalan-amalan di atas kita sebagai umat muslim selalu terhindar dari segala penyakit dan marabahaya.

FAQ

Kenapa Nabi Muhammad jarang sakit?

Sosok rasulullah banyak disebutkan berbagai sumber sebagai orang yang jarang jatuh sakit. Kebiasaan hidupnya yang luar biasa adalah penyebabnya. Rasulullah ternyata terbiasa melakukan aktivitas berikut sehingga badan beliau selalu sehat bugar dan tidak mudah diserang penyakit.

Berapa kali Nabi Muhammad sakit semasa hidupnya?

Konon, selama hidupnya Rasulullah SAW hanya sakit dua kali, sakit pertama Rasulullah yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami demam hebat. Kemudian, sewaktu menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meninggal dunia.

Nabi Muhammad meninggal hari apa?

8 Juni 632 M