Kisah Nabi Muhammad Saw Menerima Wahyu Pertama. Saat nabi saw berada di dalam gua hira’, datanglah malaikat jibril lalu berkata, “bacalah!” aku (nabi muhammad saw) menjawab, “aku tidak bisa membaca, kemudian malaikat jibril mendekapku sampai aku merasa payah lalu melepasku, dan mengatakan, ‘bacalah!’ aku menjawab lagi, “aku tidak bisa. Setelah menerima wahyu itu, rasulullah pulang ke rumah dengan ketakutan.
Kala itu nabi berusia 40 tahun. Pertama, allah meminta umatnya untuk membaca karena membaca merupakan sumber ilmu pengetahuan. Sebagaimana disebutkan dalam satu riwayat:
Muhammad Menerimanya Pada 17 Ramadhan Di Gua Hira.
Wahyu berasal dari bahasa arab ‘awha’ yang berarti inspirasi atau arahan. Nabi muhammad menerima wahyu pertama. Saat genap berusia 40 tahun, nabi muhammad saw dipenuhi kegus4ran.
Berikut Adalah Kisah Lengkap Nabi Muhammad Saw Saat Menerima Wahyu Pertama Dari Allah Swt.
Ski kisah nabi muhammad saw #6: Turunnya wahyu pertama yang diterima nabi muhammad terjadi di gua hira. Tepatnya pada tanggal 17 ramadan 13 tahun sebelum hijriyah.
Beliau Duduk Di Sisi Istrinya Lalu Semakin Merapat Padanya.
Saat genap berusia 40 tahun, nabi muhammad saw dipenuhi kegus4ran. Nabi muhammad shallallahu alaihi wa sallam (saw) menerima wahyu pertama kali dari allah swt di gua tersebut melalui malaikat jibril alaihisslam (as). Seruan masuk islam dan pembebasan kota makkah.
Setelah Menerima Wahyu Pertama Di Gua Hira, Rasulullah ﷺ Kembali Ke Rumah Menemui Istrinya, Khadijah, Dalam Keadaan Ketakutan.
Dalam sebuah buku bertajuk pengantar studi al quran karya abdul. Lalu nabi saw menjawab tidak bisa baca. Wahyu pertama ini pula yang menjadi penanda turunnya alquran atau nuzulul quran, sekaligus hari pertama muhammad diangkat sebagai nabi.
Dengan Berbekal Roti Dari Gandum Dan Air, Beliau Rutin Pergi Menuju Gua Hira Di Jabal Nur.
Nabi muhammad shallallahu alaihi wa sallam (saw) menerima wahyu pertama kali dari allah swt di gua tersebut melalui malaikat jibril alaihisslam (as). Turunnya wahyu pertama alquran menandai dimulainya periode kenabian (nubuwwah). Kala itu nabi berusia 40 tahun.